Berawal dari salah satu pimpinan RSU kumala siwi kudus yg mendapatkan tugas untuk membuat
video safety brifing untuk keperluan akreditasi, maka.. beliau mengontak saya. Bisa dipastikan dia dapat kontak saya dari internet.. hasil dari optimasi SEO yang saya lakukan terhadap bisnis saya. Coba aja cek kata kunci yang berhubungan dengan
video profile di semarang atau
safety brifing di semarang.. inshaalloh semua yang muncul dihalaman pertama adalah website saya..
Kebetulan memang dalam perjalanan mengelola bisnis saya
studiopelangi,
pelangi rental,
pelangi photobooth, dan
juga rental led wall, bisa dobilang teroptimalisasi secara SEO secara baik. Bahkan saya sempat membuat usaha pelangidigital juga.. tapi saya close.. karena kesibukan.
Oke kembali lagi ke leptop. Pengalaman kami di studiopelangi dalam membuat video safety brifing sudah teruji d beberapa instansi. Diantaranya saya pernah mengerjakan di PLTU rembag, RSJD gondho amino semarang dan beberapa dinas di pemerintahan.
Berbekal pengalaman tersebut, RSU kumala siwi mempercayakan pengerjaan projectnya kepada kami. Proses pembuatan dan pengambilan gambar d jadwalkan 3 hari setelah pertemuan pertama dan disepakati konsep dan anggarannya. Shooting dan pengambilan gambar dilakukan hanya sehari, dari pagi jam 8 dilakukan brifing ke semua pemain dan all crew. Maka pengambilan gambar dari jam 10 sd jam 4 sore. Sebanyak 26 scene dan shoot dengan pemain dilakukan dipagi hari..
proses shooting video safety brifing
proses pembuatan video safety brifing ini bisa dibilang sangat cepat dan mengejar deadline yang tinggal seminggu lagi mengingat bahan video safety brifing harus sudah tersedia dalam waktu dekat. Dengan hanya kalkulasi sepekan makan proses pengambilan gambar video ini harus selesai dalam sehari.
kendala selama proses pembuatan.
tentu saja dalam pembuatan video safety brifing ini ada beberapa kendala yang harus segera diatasi selama proses pembuatanya. Dari sisi pemain video safety brifing ini tentu saja ada kendala dalam proses shootingnya, karena mereka belum pernah ada pengalaman dalam shooting, jadi adas ering sekali kesalahan dalam membuat video misal :
1. pemain tersenyum-senyun sendiri saat shooting berlangsung.
Entah karena antara mereka malu atau mungkin grogi, kadang saat adegan berlangsung mereka tidak sengaja senyum-senyum kecil, sementara Acting yang dimainkan adalah acting GEMPA, atau kebanakaran. kan jadi aneh ketika terjadi kebakaran kok malah bahagia bukannya panik
2. pemain sering melirik ke arah kamera.
Dalam pembuatan video safety brifing adalah tipe video dokumenter jadi bukan wawancara, sehingga melihat ke kamera sangat dilarang. akan tetapi kebanyakan pemain sering melihat ke kamera sehingga seringkali adegan harus diulang.
... bersambung..